Kegiatan Volunteer Camp 3 Tahun 2025 SD Negeri 028 Pekkabata Di Puncak Kunyi Kec. Anreapi

Kegiatan Volunteer Camp 3 PMR SD Negeri 028 Pekkabata

Kegiatan Pelaksanaan PMR Volunteer Camp 3 yang dilaksanakan pada hari Sabtu hingga Minggu, tanggal 22 sampai dengan 23 Februari 2025, di Puncak Kunyi, Kec. Anreapi, tentunya memberikan pengalaman berharga bagi peserta. Camp ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kerjasama tim, serta memperkenalkan siswa pada kegiatan sosial yang positif melalui PMR (Palang Merah Remaja).

Selama kegiatan tersebut, para peserta mengikuti berbagai aktivitas seperti pelatihan pertolongan pertama, simulasi penyelamatan, serta berbagai permainan atau tantangan yang mendukung pengembangan mental dan fisik. Puncak Kunyi sebagai lokasi juga pasti memberikan suasana yang mendukung untuk kegiatan luar ruangan dan mempererat hubungan antar peserta.

Lomba traveling di alam yang dilakukan dalam kegiatan PMR Volunteer Camp 3 di Puncak Kunyi pasti sangat seru dan menantang! Lomba semacam ini biasanya melibatkan peserta untuk menjelajah area alam, menguji ketahanan fisik dan mental, serta kemampuan navigasi mereka. Selain itu, mereka juga dapat menghadapi berbagai tantangan alam yang mengasah keterampilan survival, kerja sama tim, dan ketangkasan dalam memecahkan masalah.

Berikut beberapa kegiatan yang dilakukan dalam lomba traveling di alam:

  1. Penjelajahan jalur alam: Peserta diajak untuk melewati jalur alam yang menantang, bisa berupa hutan, bukit, atau area terbuka, dengan tujuan untuk mencapai titik tertentu atau menyelesaikan serangkaian tantangan di sepanjang perjalanan.
  2. Navigasi dan orientasi: Menggunakan peta atau kompas untuk menemukan rute yang benar, yang bisa jadi latihan berharga untuk pengembangan keterampilan arah dan ketepatan dalam alam terbuka.
  3. Kegiatan tim: Dalam beberapa tantangan, peserta mungkin harus bekerja sama dalam kelompok untuk memecahkan masalah atau menghadapi halangan yang ada di perjalanan, seperti membangun tempat berteduh, menyeberangi sungai kecil, atau bekerja sama untuk menyelesaikan teka-teki.
  4. Pertolongan pertama di alam: Mengajarkan peserta untuk merespons situasi darurat di alam bebas, termasuk memberikan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan selama perjalanan.

Bagaimana pengalaman para peserta selama lomba traveling di alam ini? Apakah mereka juga belajar keterampilan baru atau menghadapi tantangan tertentu yang berkesan?

Kegiatan tersebut memberikan banyak pelajaran, baik dalam hal fisik, mental, maupun sosial. Para peserta dapat merasakan langsung tantangan alam yang menguji ketangguhan dan kemampuan mereka untuk bekerja sama dalam tim. Selain itu, pengalaman seperti ini juga bisa membentuk rasa percaya diri dan keberanian. (Mir)